Sabtu, 03 Desember 2011

Grounding System

PDF Print E-mail
AddThis Social Bookmark Button


Grounding Sistem Dalam Distribusi Tenaga Listrik 20 Kv

Pada system tenaga yang semakin besar dengan panjang saluran dan besarnya tegangan, akan menimbulkan arus gangguan yang semakin besar pula.( diatas 5A ) Dengan demikian apabila terjadi gangguan tanah makin besar dan busur listrik tidak dapat  padam dengan sendirinya. ditambah lagi gejala-gejala busur tanah atau 'arcing grounds' semakin menonjol. Gejala busur tanah adalah suatu proses terjadinya pemutusan (clearing) dan pukulan balik (restriking) dari busur listrik secara berulang-ulang.  ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan tegangan lebih transien yang tinggi yang dapat merusak peralatan. klik
Oleh karena pada sistem-sistem tenaga relatif  besar, sistem tidak lagi dibiarkan terapung atau sistem delta, tetapi titik netral sistem itu diketanahkan melalui tahanan atau reaktansi. Pengetanahan itu umumnya dilakukan dengan menghubungkan titik netral transformator daya dengan tanah.
Pada sistem-sistein yang tidak diketanahkan atau pada sistem delta, arus gangguan itu tergantung dari impedansi kapasitif Za, Zb dan Zc, yaitu impedansi kapasitif masing-masing kawat-fasa terhadap tanah. Bila sistem itu diketanahkan arus gangguan itu tidak lagi tergantung pada impedansi kapasitif kawat-kawat tetapi juga tergantung pada impedansi alat pengetanahan dan transformatornya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar